Percepatan Sertifikasi Wakaf NU di Kraton: Sinergi LWP PCNU, Pemerintah Kecamatan, MWC NU Kraton dan Penyuluh Agama Islam KUA Kraton Pasuruan

Pasuruan – Gerakan percepatan sertifikasi aset wakaf Nahdlatul Ulama (NU) di wilayah Kraton, Kabupaten Pasuruan, resmi dicanangkan dalam acara bertema “Turba PC LWPNU, Sosialisasi dan Pendataan Aset Wakaf NU” yang digelar di Kantor Kecamatan Kraton, Jumat (21/6). Kegiatan ini merupakan kolaborasi strategis antara Ketua MWC NU Kraton Ust. Imam Subagyo dan Penyuluh Agama Islam Kraton, Dr. H. Akhmad Sahrandi, dengan dukungan penuh dari Camat Kraton, Bapak Saiful Anwar, S.Ag. Kegiatan ini juga melibatkan sinergi lintas elemen, termasuk Lembaga Wakaf dan Pertanahan (LWP) PCNU Kabupaten Pasuruan, seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Kraton, MWC NU Sidogiri, dan Ranting NU se-Kraton Raya.
Dalam sambutannya, Camat Kraton, Saiful Anwar, S.A., menyampaikan pentingnya kolaborasi antar pihak demi menyelamatkan aset-aset wakaf umat yang telah lama belum tersertifikasi secara resmi. "Dengan komitmen bersama, kita tidak hanya menyelamatkan aset fisik, tapi juga menjaga amanah wakif dan keberlangsungan fungsi sosialnya," tegas beliau. Sementara itu, Kepala KUA Kraton, H.M. As’ari, S.Ag., menegaskan dukungan penuh atas program ini. Menurutnya, sertifikasi wakaf menjadi bagian penting dalam penguatan tata kelola aset keagamaan dan pelayanan umat. "KUA siap memfasilitasi dan mengawal proses sertifikasi sesuai prosedur syar’i dan regulasi negara," jelasnya. Acara ini menghadirkan narasumber utama Gus Abdul Karim, Ketua LWP PCNU Kabupaten Pasuruan, yang memaparkan urgensi pendataan dan sertifikasi wakaf secara komprehensif, mulai dari legalitas dokumen hingga pemanfaatan berkelanjutan untuk pendidikan, dakwah, dan sosial ekonomi umat. Dr. H. Akhmad Sahrandi, Penyuluh Agama Islam Kraton, menekankan bahwa program ini merupakan bentuk nyata keberpihakan NU terhadap profesionalisasi pengelolaan wakaf. “Ini adalah langkah strategis yang tidak bisa ditunda. Jangan sampai aset umat hilang hanya karena lalai dalam administrasi,” tandasnya.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan pendataan awal dan inventarisasi aset-aset wakaf milik NU di wilayah Kraton Raya, sebagai tahap awal menuju proses sertifikasi yang sistematis. Kegiatan “turba” (turun ke bawah) ini menjadi bukti konkret komitmen LWPNU dan seluruh struktur NU di akar rumput dalam memperjuangkan kemaslahatan umat melalui instrumen wakaf. Harapannya, program ini menjadi model nasional dalam tata kelola wakaf yang terintegrasi antara ormas keagamaan, pemerintah, dan masyarakat.Randi.S./red.

Posting Komentar untuk "Percepatan Sertifikasi Wakaf NU di Kraton: Sinergi LWP PCNU, Pemerintah Kecamatan, MWC NU Kraton dan Penyuluh Agama Islam KUA Kraton Pasuruan"