Pernikahan 63 Pasangan dalam Satu Hari di Jumat Pon Penuh Berkah di KUA Kraton Pasuruan : Optimalisasi Peran Penghulu dan Penyuluh Agama Islam





Pasuruan, 20 Juni 2025 — Momentum hari Jumat Pon yang dikenal penuh berkah dimanfaatkan oleh masyarakat Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, untuk melangsungkan pernikahan. Sebanyak 63 pasangan pengantin resmi menikah pada hari yang sama dalam layanan terpadu KUA Kraton Pasuruan, Jumat (20/6).

Pernikahan massal ini tersebar di berbagai desa di wilayah Kecamatan Kraton dan sebagian dilangsungkan langsung di Kantor Urusan Agama (KUA) Kraton Pasuruan. Untuk memastikan prosesi berjalan lancar, kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala KUA Kraton Pasuruan, H.M. As’ari, S.Ag., dan didukung penuh oleh satu penghulu senior Wawan Fauzi,S.H.I, empat CPNS Penghulu, serta tiga penyuluh agama Islam Dr. H. Akhmad Sahrandi,M.Pd.I, Abi Yusuf Mubarak,S.Pd., dan Saeri,S.Pd.I yang disebar ke beberapa lokasi.

“Alhamdulillah, pelaksanaan akad nikah hari ini berjalan lancar, tertib, dan penuh khidmat. Kami sengaja memaksimalkan sinergi antara penghulu dan penyuluh agar pelayanan kepada masyarakat tetap optimal, meskipun jumlah pasangan cukup banyak,” ujar H.M. As’ari.

Pernikahan dalam jumlah besar ini merupakan bagian dari strategi efisiensi waktu dan pelayanan publik yang dilakukan oleh KUA Kraton, terutama di hari-hari yang diyakini masyarakat memiliki nilai keberkahan tersendiri. Jumat Pon, dalam tradisi Jawa, dipercaya membawa keberuntungan dan kelanggengan dalam pernikahan.

Keempat CPNS Penghulu, yaitu Muhammad Mukhlis Ardianto, S.Sos., Masfuk Zuhdi Pratama, S.Sos., Doni Muhammad Ghifari, S.Ag., dan Zulfi Fanani,S.Ag., aktif terjun langsung ke desa-desa, didampingi oleh penyuluh agama Islam dari KUA Kraton. Mereka tidak hanya bertugas sebagai pencatat nikah, tetapi juga memberikan nasihat pernikahan singkat kepada para mempelai.

“Kolaborasi antar petugas sangat penting dalam momen seperti ini. Kami juga tetap menjaga kualitas layanan dan memastikan semua administrasi berjalan sesuai regulasi Kementerian Agama,” tambah Doni Ghifari, salah satu CPNS Penghulu.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat yang merasa terbantu dengan pelayanan cepat, mudah, dan ramah. Beberapa kepala desa juga turut hadir menyaksikan prosesi di wilayahnya masing-masing sebagai bentuk dukungan terhadap program pelayanan nikah yang efektif dan terjangkau.

Dengan pelaksanaan ini, KUA Kraton Pasuruan sekali lagi menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan keagamaan kepada masyarakat, serta menjaga nilai-nilai budaya dan spiritual yang hidup di tengah masyarakat.Randi.S./red.


Posting Komentar untuk "Pernikahan 63 Pasangan dalam Satu Hari di Jumat Pon Penuh Berkah di KUA Kraton Pasuruan : Optimalisasi Peran Penghulu dan Penyuluh Agama Islam"