Kraton, Pasuruan — KUA Kraton Kabupaten Pasuruan merilis E-book/Buku Saku “Dampak Perkawinan di Bawah Umur” sebagai sarana edukasi cepat bagi remaja, orang tua, guru, dan masyarakat. Inovasi ini menjadikan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) tidak lagi harus menunggu kunjungan ke sekolah; materi bimbingan kini bisa diakses langsung melalui kanal resmi KUA Kraton, termasuk QR Code pada poster digital dan unggahan media sosial.
Cukup dengan memindai QR, pembaca akan diarahkan ke buku saku yang merangkum:
* Pengertian dan regulasi usia perkawinan,
* Dampak kesehatan, psikologis, pendidikan, dan sosial-ekonomi,
* Tips menunda usia perkawinan, komunikasi dengan orang tua, dan rujukan layanan,
* Tautan penting layanan nikah dan konsultasi di KUA Kraton.
Kepala KUA Kraton Bapak H. M. As’ari, S.Ag., M.Pd.I. menyambut baik peluncuran ini. “Dengan buku saku digital, edukasi pencegahan perkawinan anak menjangkau lebih banyak remaja—tidak terbatas ruang kelas. Siapa pun bisa belajar dari ponsel mereka, kapan saja,” ujarnya.
Koordinator program menambahkan bahwa e-book disusun ringkas, bergaya visual, dan mudah dibagikan. Materi akan diperbarui berkala serta terhubung dengan layanan “Tanya Penghulu” untuk konsultasi daring.
Cara Akses:
1. Pindai QR code “SAVE THE QR” pada poster resmi KUA Kraton.
2. Atau buka kanal media KUA Kraton (Instagram & WhatsApp info center) dan temukan tautan "Buku Saku Dampak Pernikahan di Bawah Umur"
3. Bagikan ke grup kelas, karang taruna, dan wali murid agar manfaatnya meluas.



Posting Komentar untuk " KUA Kraton Luncurkan E-Book “Dampak Perkawinan di Bawah Umur”, Materi BRUS Kini Bisa Diakses Kapan Saja"