Dakwah Penyuluh Agama Islam Sentuh Hati Warga Binaan Rutan Kelas II B Bangil

Bangil – Penyuluh Agama Islam terus memperkuat peran dakwah di lingkungan lembaga pemasyarakatan melalui kegiatan rutin pembinaan rohani di Rutan Kelas II B Bangil pada hari Selasa (30/09/2025). Kegiatan ini menjadi wadah spiritual bagi warga binaan untuk memperbaiki diri, memperdalam nilai keagamaan, serta menumbuhkan harapan menuju kehidupan yang lebih baik.

Dalam pembinaan di blok laki-laki, Penyuluh Agama Islam KUA Kraton Saeri, S.Pd.I menyampaikan materi penting tentang taubat nasuha. Ia menegaskan bahwa taubat sejati harus dilakukan dengan penuh kesungguhan, yakni menyesali segala perbuatan yang salah, meninggalkan larangan agama, serta bertekad kuat untuk tidak mengulanginya kembali.

Sementara itu, di blok perempuan, Badriyatul Qomariah, M.Pd. Penyuluh Agama Islam Kraton menekankan pentingnya menjadikan masa pembinaan di penjara sebagai momentum muhasabah diri. Menurutnya, muhasabah merupakan proses introspeksi dan refleksi yang mendalam untuk mengevaluasi diri dan memperbaiki kekurangan. 

“Banyak kisah di mana seseorang justru mendapatkan hidayah, bahkan mampu menghafal Al-Qur’an dan menulis karya fenomenal dari balik jeruji, sehingga semakin meningkatkan rasa syukur dan berbuah pada nikmat yang ditambah oleh Allah,” ujarnya.

Adapun Saifuddin Adnan, Penyuluh Agama Islam dari Sukorejo, menekankan tiga hal utama yang menjadi penyebab manusia tersesat jalan, yaitu cinta dunia, berteman dengan setan, dan menyakiti sesama. Pesan ini diharapkan menjadi pengingat agar warga binaan dapat menjauhi sikap-sikap yang membawa pada kesesatan.

Kegiatan pembinaan ini turut didampingi oleh Ustaz Fauzi Bangil selaku koordinator rohaniawan Rutan Kelas II B Bangil. Kehadiran para penyuluh agama diharapkan dapat memberikan pencerahan, motivasi, sekaligus bimbingan spiritual agar warga binaan mampu kembali ke masyarakat dengan pribadi yang lebih baik dan taat kepada Tuhan.Randi.S./red.


Posting Komentar untuk "Dakwah Penyuluh Agama Islam Sentuh Hati Warga Binaan Rutan Kelas II B Bangil"