Pasuruan, Jawa Timur - Jumat, 31 Oktober 2025.
Dalam upaya memperkuat ketahanan keluarga dan menekan angka perceraian, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, menggelar kegiatan Pembinaan Keluarga Maslahah. Program ini menjadi bagian dari gerakan nasional Kementerian Agama untuk membangun keluarga yang tangguh, harmonis, dan berlandaskan nilai-nilai keislaman.
Kegiatan bertajuk “Bimbingan Keluarga Maslahat” ini diselenggarakan bekerja sama dengan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Kraton, diikuti oleh 70 peserta dari berbagai profesi - mulai dari guru PAUD, perangkat desa, pedagang, hingga ibu rumah tangga.
Menurut penyelenggara, kegiatan ini merupakan bagian dari Bimbingan Perkawinan Pasca Nikah untuk Mewujudkan Keluarga Maslahah, sebuah inisiatif pembinaan keluarga yang diarahkan untuk menciptakan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah di tengah dinamika sosial modern.
“Harapannya, melalui kegiatan ini tingkat perceraian dapat semakin menurun. Jika keluarga dapat menjadi keluarga yang maslahat, maka bangsa pun akan jaya, maju, dan mandiri, khususnya di Kabupaten Pasuruan,” ujar H. M. As’ari, S.Ag., M.Pd.I, selaku Kepala KUA Kecamatan Kraton sekaligus Penghulu Pembina Tingkat I, saat membuka acara.
Dalam pemaparannya, Wawan Fauzi, S.HI, Penghulu KUA Kraton yang menjadi narasumber pertama, menjelaskan bahwa pembinaan ini tidak hanya fokus pada aspek keagamaan, tetapi juga pada penguatan fungsi sosial dan ekonomi keluarga.
“Peserta dibekali nilai-nilai agama, tanggung jawab suami-istri, komunikasi keluarga, pengelolaan keuangan, peran orang tua dalam pendidikan anak, serta pentingnya memperkuat solidaritas sosial dalam kehidupan bermasyarakat,” jelas Wawan Fauzi,S.HI.
Sementara itu, Imam Subagyo, Ketua MWCNU Kraton sekaligus narasumber kedua, menegaskan bahwa keluarga maslahat adalah pondasi utama bangsa yang berkemajuan.
“Keluarga maslahat berarti keluarga yang bermanfaat bagi sesama, mampu menjaga keharmonisan, dan memberi kontribusi positif bagi masyarakat secara luas. Selain ikhtiar melalui usaha manusiawi di bumi, kita juga perlu jalur langit dengan berdoa kepada Allah, Sang Pemilik langit dan bumi,” ungkap Imam Subagyo.
Acara yang berlangsung penuh antusiasme ini juga menjadi ajang refleksi bagi masyarakat untuk memperkuat komitmen dalam membangun keluarga yang berdaya, berakhlak, dan berkontribusi bagi bangsa.
Kepala KUA Kraton, H. M. As’ari, berharap kegiatan serupa dapat digelar secara berkelanjutan di seluruh wilayah Kabupaten Pasuruan, sehingga semangat pembinaan keluarga maslahat dapat menyebar luas hingga ke tingkat desa.
Kesuksesan acara ini tidak terlepas dari peran Muhammad Zulfi Fanani, S.Ag., CPNS Penghulu KUA Kraton yang bertugas sebagai pembawa acara, serta dukungan penuh seluruh pegawai dan stakeholder KUA Kecamatan Kraton.
Dengan kegiatan ini, KUA Kraton menegaskan komitmennya sebagai ujung tombak pembinaan keluarga dan masyarakat madani, sejalan dengan program nasional Kementerian Agama RI dalam membangun Keluarga Maslahah menuju Indonesia Emas 2045.
(Ria/Red)


.jpeg)


Posting Komentar untuk "Perkuat Ketahanan Keluarga, KUA Kecamatan Kraton Gelar Pembinaan Keluarga Maslahah"