MWC NU Sidogiri Libatkan Penyuluh Agama Islam Kraton dalam Gebyar Lomba dan Festival Al-Banjari Tingkat Jawa Timur

Pasuruan, 20 Agustus 2025 – Penyuluh Agama Islam KUA Kraton Pasuruan berperan aktif dalam mendukung rangkaian kegiatan keagamaan dan kebudayaan yang digelar MWC NU Sidogiri. Kegiatan bertajuk Gebyar Lomba dan Festival Al-Banjari Tingkat Jawa Timur ini berlangsung mulai 24 Agustus hingga 2 September 2025.

Gebyar lomba yang dilaksanakan pada 24–27 Agustus 2025 mencakup berbagai kategori, di antaranya lomba adzan dan iqamah tingkat SD/MI, lomba puisi untuk TPQ, Madrasah Diniyah (Madin), SD, dan MI, lomba tartil Al-Qur’an tingkat TPQ dan Madin, serta lomba mewarnai tingkat RA/TK. Untuk menjamin kualitas penjurian, panitia MWC NU Sidogiri menunjuk tiga Penyuluh Agama Islam dari KUA Kraton, yaitu Abi Yusuf al-Mubarak, Saeri, dan Akhmad Sahrandi, sebagai dewan juri.

Tidak hanya itu, kolaborasi juga diperluas dalam ajang Festival Al-Banjari Tingkat Jawa Timur yang digelar pada 25 Agustus–2 September 2025. Festival ini melibatkan MWC Sidogiri bekerja sama dengan Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Kabupaten Pasuruan. Menariknya, peserta festival dibatasi hanya dari lima wilayah, yakni Pasuruan, Probolinggo, Malang, Mojokerto, dan Sidoarjo.

Sekretaris MWC NU Sidogiri, Bapak Ali Makhi,S.Sos.,M.M.Pd dalam keterangannya menyampaikan apresiasi atas keterlibatan para penyuluh agama dalam menyukseskan kegiatan. 

“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana mempererat ukhuwah, menumbuhkan semangat syiar Islam, sekaligus melestarikan budaya Islam Nusantara,” ujarnya.

Sementara itu, Penyuluh Agama Islam Kraton, Abi Yusuf al-Mubarak, menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung kegiatan tersebut. 

“Kami siap bersinergi, baik dalam bidang pembinaan generasi muda melalui lomba-lomba maupun dalam penguatan seni religius seperti festival al-banjari,” ungkapnya.

Selain kegiatan lomba, MWC NU Sidogiri juga melibatkan Penyuluh Agama Islam dalam aspek pengembangan ekonomi umat. Panitia menyediakan ruang khusus bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produk, serta mensosialisasikan pentingnya sertifikasi halal. Langkah ini dinilai sebagai terobosan strategis dalam mengintegrasikan syiar keagamaan dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Melalui rangkaian kegiatan ini, MWC NU Kraton dan Sidogiri bersama para penyuluh agama Islam tidak hanya berperan dalam aspek keagamaan, tetapi juga turut mendorong pemberdayaan budaya dan ekonomi umat secara berkelanjutan.Randi.S./red.


Posting Komentar untuk "MWC NU Sidogiri Libatkan Penyuluh Agama Islam Kraton dalam Gebyar Lomba dan Festival Al-Banjari Tingkat Jawa Timur"